Sabtu, 12 Juli 2014

Kepada Senja Itu, dan Kamu


Senja.
Apakah kamu masih menunggu?
Di ujung jalan itu, seperti kemarin.

Senja.
Jangan melawan rasa itu!
Kamu bisa melukai dirimu sendiri.

Senja.
Jangan mengatup sampai gerimis datang.
Kuingin menikmati tiap tetes tangisan ini sebagai keindahan.

Senja.
Dua hal yang ingin kuselipkan di lembaran ceritamu: pertemuan dan keterpisahan yang mencumbui pertemuan dan penyatuan di ujung pengakhirannya.
Maka, berjanjilah, Senja!
Kita akan bertemu lagi di satu titik cinta; di suatu tanpa nama.

Salah satu puisi favorit dari Moammar Emka :)
This entry was posted in

0 komentar:

Posting Komentar