Untuk kau yang sedang berjuang, apa kabarmu? Sudahkah kamu
merasa hari ini sudah berusaha terlampau maksimal untuk memenuhi ambisi dan
cita-citamu kelak? Apakah kamu tahu, ingin sekali aku memintamu untuk memandang
senja sore ini untuk sekedar melepas lelah dan penat bersama di tempat teduh
kala itu. Memandang rona langit yang menyesakkan dada yang tidak sekalipun
ingin kulewatkan hadirnya kecuali denganmu, seseorang yang membuat senjaku
semakin indah. Senja yang mengingatkan bahwa perjuangan hari ini telah berakhir
dan sudah saatnya kamu mendekatkan diri denganNya.
Untuk kau yang selalu berjuang, ceritakan padaku siapa yang
membuat hari ini terasa berat? Atau justru seseorang yang memudahkanmu untuk
berjuang hari ini. Bolehkah aku mengetahui siapa saja mereka? Aku hanya ingin
tahu sekedar mengucap terimakasih dalam hati karena sudah menemanimu berjuang
hari ini. Bolehkah?
Berjuang itu memang tidak akan ada habisnya. Perjuangkanlah
hal-hal yang membuatmu menjadi manusia yang lebih baik, berjuanglah dengan baik
karena Allah dan semoga aku menjadi salah satu hal yang ingin kau perjuangkan.
Mungkin kau tidak menyadari, aku juga sedang berjuang untuk
mengimbangimu yang sedang berjuang. Aku tidak ingin dari kita saling mengatakan
bahwa sedang sama-sama berjuang untuk kita. Biarlah Allah yang paham dan
meng-Amin-kan niat baik hambanya. Bagaimana aku berjuang adalah dengan cara
memperbaiki diriku, mendekatkan aku pada Tuhanku. Bukankah pada akhirnya Tuhan
kitalah yang akan membuat kita bersatu, tak peduli seberapapun kita terpisah
nantinya. Aku tidak ingin menggantungkan sesuatu hal padamu, begitu pun kamu.
Karena manusia pada dasarnya adalah makhluk dengan segala stok gudang
kekecawaan, bukan? Jadi, serahkan pada Tuhan. Dialah yang sebenarnya sedang
kita tuju bersama.
Jadi, selamat berjuang calon imamku. Semoga Tuhan menjaga aku
dan kau sampai pada waktu yang sudah digariskan untuk kita berjalan pada satu
jalan yang sama :)
Semarang, 12 Oktober 2014
jika hidup anda hanya melakukan fitnah dan ghibah dimana2, saya jamin, saya pastikan, hidup anda tidak akan pernah tenang. apa anda hanya berstatus muslim di KTP saja?
BalasHapus