Bertemu lagi dengan genre thrille-mystery besutan TV kabel OCN bertajuk ‘VOICE’. ‘VOICE’ ini
sebenarnya tayang sebelum drama ‘TUNNEL’, tapi kenyataannya nonton ‘TUNNEL’
duluan. Jadi saya tetap ingin memberi review singkat soal drama ini yang
menurutku ceritanya lebih menyuguhkan cerita pembunuhan yang lebih berani kalau
dibandingkan ‘TUNNEL’. Berani disini saya artikan sadis ya. Saking sadisnya saya selalu dibuat lelah selesai menonton tiap
episodenya. Bahkan kabarnya drama ini sempat diberi teguran oleh komisi
penyiaran di Korea karena banyaknya adegan bloody
yang terlalu telanjang.
Sinopsis
Perihal garis besar ceritanya, drama ini berangkat dari
kisah seorang detektif bernama Moo Jin-Hyuk (Jang Hyuk) yang pernah kehilangan
istrinya dengan cara yang sadis, dibunuh secara keji di hari ulang tahun Moo
Jin-Hyuk. Sebelum meninggal, istri Moo Jin-Hyuk sempat menelepon ke layanan Emergency Call 112 untuk meminta bantuan
yang diterima oleh petugas Kang Kwon-Jo (Lee Ha-Na). Kang Kwon-Jo ini ternyata
memiliki kemampuan khusus dalam pendengarannya. Ia mampu mendengar suara-suara
detail dan sangat kecil yang tidak tertangkap oleh pendengaran manusia biasa,
bahkan keberadaan seseorang bisa diketahui hanya dengan menganalisis suara di
balik telepon. Ya, Kang Kwon-Jo adalah saksi suara dari kasus pembunuhan istri
Moo Jin-Hyuk. Secara kebetulan sesaat setelah kasus pembunuhan istri Moo
Jin-Hyuk, ayah Kang Kwon-Jo yang juga seorang polisi pun dibunuh oleh orang
yang sama karena kedapatan ketahuan oleh sang pembunuh yang sedang melarikan
diri di tempat kejadian perkara. Jadilah drama ini berpusat pada Moo Jin-Hyuk
dan Kang Kwon-Jo yang bekerjasama dalam mengungkap sang pembunuh psikopat yang
menghilangkan nyawa dari orang yang mereka cintai dalam sebuah tim khusus
bernama Golden Team. Dari sinilah
akhirnya tabir misteri itu terkuak satu persatu hingga muncullah sang pembunuh
sebenarnya ke permukaan.
Riddle yang Mudah Terbaca
Nikmatnya tontonan misteri adalah di saat kita diberi ruang
untuk menebak-nebak siapakah pelakunya atau apa misteri yang sebenarnya
terjadi. Dalam drama ini kisah misteri pendamping pun banyak dimunculkan agar
drama ini tidak monoton dan sesuai dengan banyaknya jumlah episode yang akan
diproduksi. Namun saya sebagai penikmat teka-teki merasa dari sekian kasus yang
disajikan, banyak yang mudah terbaca. Contohnya adalah kasus penculikan Park
Eun-Byul atau kasus pembunuhan Park Book-Soon. Bahkan misteri utama bisa saya
tebak dengan tepat dari awal.
Cerita Utama yang
Kurang Menonjol
Menu utama dari drama ini adalah mengungkap siapa kah dalang
dari kasus pembunuhan besar selama ini. Namun karena terlalu banyaknya cerita
pendamping yang dimunculkan, sang psikopat tidak terlalu dibahas tajam di
cerita ini. Selain itu, pendalaman karakter Moo Tae-Goo (Kim Jae-Wook) ini
kurang sekali. Sayang sekali kan padahal mukanya yang ganteng nan angker ini
sudah dapat sekali chemistry-nya.
Karakter pembunuh tak berhati pun tidak dimunculkan di episode-episode puncak,
malah terkesan lembek. Tidak seperti di awal-awal yang karakter satu ini
terkesan sangat kuat.
Dalam drama ini juga tidak begitu dipaparkan alasan yang
menjadi latar belakang utama pembunuhan yang menimpa istri Moo Jae-Hyuk. Agak ngerasa
kurang saja sih disini. Walau sudah dijelaskan namun tidak secara detail
mengingat inilah inti utama dari cerita ini. Saya juga paham mengapa pembunuh
sebenarnya baru diketahui menjelang episode akhir. Ini semua karena kemampuan
khusus Kang Kwon-Jo yang mengenal suara pelaku yang didengarnya saat malam
pembunuhan ayahnya dan istri Moo Jin-Hyuk lewat telepon. Jadi Kang Kwon-Jo
tidak mungkin salah alamat deh untuk
mengalamatkan tuduhan. Beda cerita kalau Kang Kwon-Jo adalah manusia biasa,
pasti sulit ya mencari bukti kalau Moo Tae-Goo ini adalah pembunuhnya.
Hadirnya Yesung
Memberi Angin Segar
Wah ketahuan ya kalau saya fangirl Super Junior. Memang benar kalau kehadiran Yesung saya
sebut angir segar karena mampu memberikan saya ruang untuk bernafas. Bayangkan saya
hampir setiap episode pasti ada saja adegan berdarahnya. Tiap ada scene Yesung
pasti yang ada saya langsung mesem-mesem sendiri haha. Selain karena
karakternya di drama ini yang memang kocak dan santai, saya juga sudah tahu di
aslinya bagaimana sifat lawaknya Yesung. Jadi kalau lihat Yesung langsung
sedikit terhibur setelah banyaknya adegan mencekam yang muncul.
Walaupun ada beberapa kekurangan dalam drama ini, tidak berarti drama ini tak bagus. Justru bagi saya drama ini sangat recommended sekali bagi penyuka drama genre ini. Yang harus diingat semoga kuat ya melihat adegan yang tidak manusiawi di tiap episodenya yang bikin jantung serasa mau copot. I will give rating for this drama : 8 from 10.