Jumat, 25 April 2014

Kata-kata


Aku selalu bertanya, mengapa dengan mudahnya seseorang bisa jatuh cinta hanya dengan tulisan?
Tanpa pertemuan
Tanpa sapa
Tanpa saling memandang
Tanpa saling bertatap
Tanpa mengenal satu sama lain
Perasaan itu muncul dengan begitu agungnya
Mengalir selaksa air

Aku mulai mencintaimu lewat kata-kata
Lewat alunan nada indah yang selalu kau tuliskan dalam renjana blog mayamu
Mengalir dengan tenangnya menuju sudut hati yang terlalu rapuh

Mungkin terlalu ganjil kusebut ini cinta
Tidak, sepertinya aku hanya mengagumimu
Barisan kata dengan spasi yang memunculkan makna dalam yang selalu berhasil membuatku ingin menjadi lebih baik
Menjadi lebih bermakna dihadapan-Nya
Menjadi seorang wanita yang bermartabat

Terima kasih
Aku beruntung menemukanmu
Menemukan tulisanmu

Aku tidak ingin bertemu denganmu
Biarlah aku melukis parasmu lewat kata-kata sahajamu
Aku selalu berdoa bisa menemukan seseorang yang bisa menghargai wanita seperti yang kau tuturkan dalam tulisanmu
Mungkinkah kamu?


Aku tidak tahu.
This entry was posted in

1 komentar: